Showing posts with label life. Show all posts
Showing posts with label life. Show all posts
Happy New Year 2013
A Hope
Assalamualaikum...
Last Saturday i met a new friend named, Cecil. My best friend's girlfriend. I met her at the Hospital. She got medical treatment called Stemcells.
What happened to her?
This young and beautiful girl, is suffering from a tongue cancer. She found out this tongue cancer about a year ago, and it was stage 2B. Now on, the cancer is on stage 4. Medically, Cecil's cancer cannot be healed. As Amo said, 'human should always make efforts, nothing is impossible', so Cecil is taking Stemcell medicine now.
Why i like her?
When i met her, she was totally different with the picture that i got from Amo's bbm picture. She got cheek and lips swelling and her chin was covered with gauze. But her eyes showed her beauty and told me a huge hope.
I dont really know Cecil in person but i can see some changes in Amo since he started to close with Cecil. Amo is adorable now. hihihihi... I always remember how Amo wrongly chanted Alfatihah when he was an Imam for Maghrib prayer. Last time i met him, he did a prayer fervently. Well, some say that our attitude and behavior could be influenced by people around us. Be grateful if you have good people around you who bring out the best in you. And thank God for Cecil!
Amo said Cecil is very kind and has caring personality. Well, i have no wonder she has loads of friends visited her during hospitalized. I heard that Cecil also helps children with cancer by selling her own label shoes. What a lovely personality!
The day i entered her room at the hospital, i felt so warm. She was surrounded by her closest colleagues and families. No tears, they were all just talking with Cecil, although Cecil could only write down what she wants to tell on a paper. I only have a little worry on her. Her life seems full of love from people around her. Love is hope, hope creates spirit to fight her illness, and i see it in her eyes. As long as there are hope and willingness, prayers will complete and turn them into miracle.
Keep fighting Cecil!
Wassalamualaikum
Last Saturday i met a new friend named, Cecil. My best friend's girlfriend. I met her at the Hospital. She got medical treatment called Stemcells.
What happened to her?
This young and beautiful girl, is suffering from a tongue cancer. She found out this tongue cancer about a year ago, and it was stage 2B. Now on, the cancer is on stage 4. Medically, Cecil's cancer cannot be healed. As Amo said, 'human should always make efforts, nothing is impossible', so Cecil is taking Stemcell medicine now.
Why i like her?
When i met her, she was totally different with the picture that i got from Amo's bbm picture. She got cheek and lips swelling and her chin was covered with gauze. But her eyes showed her beauty and told me a huge hope.
I dont really know Cecil in person but i can see some changes in Amo since he started to close with Cecil. Amo is adorable now. hihihihi... I always remember how Amo wrongly chanted Alfatihah when he was an Imam for Maghrib prayer. Last time i met him, he did a prayer fervently. Well, some say that our attitude and behavior could be influenced by people around us. Be grateful if you have good people around you who bring out the best in you. And thank God for Cecil!
Amo said Cecil is very kind and has caring personality. Well, i have no wonder she has loads of friends visited her during hospitalized. I heard that Cecil also helps children with cancer by selling her own label shoes. What a lovely personality!
The day i entered her room at the hospital, i felt so warm. She was surrounded by her closest colleagues and families. No tears, they were all just talking with Cecil, although Cecil could only write down what she wants to tell on a paper. I only have a little worry on her. Her life seems full of love from people around her. Love is hope, hope creates spirit to fight her illness, and i see it in her eyes. As long as there are hope and willingness, prayers will complete and turn them into miracle.
Keep fighting Cecil!
Wassalamualaikum
About Sunrise and Sunset
Assalamualaikum
Have a blissful wednesday...
I enjoy the my trip to office every morning, because the sunrise comes along with my morning. Too bad, today's morning is cloudy. I cannot see you my sunrise..
Sunset also comes along with my way home in the afternoon. I usually snap the sunset by my camera phone or digicam.
Here I share you my sunrise and sunset at different places.
Sunrise @Sanur, Bali, October 2009 |
Sunrise @Ujung Genteng, May 2011 |
Sunrise @Puncak Bukit Sikunir, Dieng, May 2012 |
![]() |
Sunset @Uluwatu, Bali, October 2009 |
![]() |
Sunset @Ujung Genteng, May 2011 |
I love both sunrise and sunset. Why? Sunrise reminds me a new hope of better day. Sunrise also gives some morning spirit. I love the sun shines upon my face, it really rises me up! Sunset reminds me to rethink about what I have done during the day and progress of my plan also rebuild a new hope. Most of all, sunrise and sunset remind me how great is God. Subhanallah...
So, catch your sunrise and sunset in every beautiful place and enjoy it!
Wassalamualaikum
So, catch your sunrise and sunset in every beautiful place and enjoy it!
Wassalamualaikum
The Vow
Assalamualaikum...
Lama juga ga nengok blog. Been busy lately, perubahan format institusi memaksa bagian saya untuk menyelesaikan kerjaan sebelum mepet akhir tahun. Btw, judul entry kali ini udah kaya judul filmnya Channing Tatum :p
Here it is... Tanggal 18 September 2012 kemarin akhirnya angkatan saya diambil Sumpah PNS, setelah penantian 1 tahun 9 bulan. Fiuh... Finally, Officially "PNS". Yeah, let's call it Bureaucracy! The Question is, am i proud to be "PNS"? Honestly, No I'm not. Terus terang setelah hampir 2 tahun kerja di Instansi ini, saya makin ngerasa minder. Kenapa?? karena ternyata saya dikelilingi orang-orang pintar, lulusan S2 luar negeri dan mau digaji PNS. Memang tidak semuanya begitu, tapi saya salut sama mereka yang bener-bener punya integritas dalam melakukan pekerjaannya walaupun gaji minim. Dan yang bikin saya makin salut, buat mereka gaji segitu sudah cukup. Bahkan mereka bersyukur sekali dengan adanya remunerasi (yang menurut saya sedikit), semenjak itu kesejahteraan mereka meningkat karena mulai bisa nyicil rumah. Oiya, mereka itu juga anti bribery loh, gimana ga anti, lah ditawarin makan siang aja nolak :p . They are truly great Civil servants and i see it too in my father.
Hal yang bikin saya tidak bangga jadi PNS adalah saya belum bisa seperti mereka yang benar-benar bekerja dengan ikhlas. God, kenapa sik kerja ikhlas itu susah banget?? Saat ini saya sudah mulai yakin kalau Pekerjaan ini adalah ketentuan dari Allah. Bayangin aja, dari pekerjaan 1 ke pekerjaan 2 sampai yang ke 3 ini semuanya berhubungan banget. Dan bonus yang paling besar dari Allah, saya masuk ke Biro yang bener-bener pas dengan background saya walaupun dulu Biro ini bukan pilihan pertama. Dari situ makin yakin kalau Allah itu lebih tahu apa yang saya butuhkan.
Makin kesini Saya makin yakin kalau pilihan Allah untuk pekerjaan saya adalah yang terbaik. Terus berdoa, adalah salah satu cara agar pekerjaan ini terus menjadi berkah bagi saya dan orang sekitar saya. Selalu yakin, uang hasil kerja yang berkah itu bikin hidup tenang. Saya belajar banyak dari orang-orang di Kantor saya bagaimana cara bersyukur dan memberi yang terbaik dahulu baru menerima hasilnya. Kalaupun suatu saat pekerjaan saya berubah, saya yakin ada faktor penggeraknya dan itu atas izin Allah. Suatu saat saya akan bangga jadi PNS ketika saya sudah bisa bekerja dengan ikhlas sesuai dengan salah satu isi sumpah PNS "Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara". Amiiinn... Btw, emang 2 tahun lagi saya masih PNS yah?? Only God knows... hehehe...
So, are you proud to be "real" PNS?
Wassalamualaikum..
![]() |
The KLEs |
Lama juga ga nengok blog. Been busy lately, perubahan format institusi memaksa bagian saya untuk menyelesaikan kerjaan sebelum mepet akhir tahun. Btw, judul entry kali ini udah kaya judul filmnya Channing Tatum :p
Here it is... Tanggal 18 September 2012 kemarin akhirnya angkatan saya diambil Sumpah PNS, setelah penantian 1 tahun 9 bulan. Fiuh... Finally, Officially "PNS". Yeah, let's call it Bureaucracy! The Question is, am i proud to be "PNS"? Honestly, No I'm not. Terus terang setelah hampir 2 tahun kerja di Instansi ini, saya makin ngerasa minder. Kenapa?? karena ternyata saya dikelilingi orang-orang pintar, lulusan S2 luar negeri dan mau digaji PNS. Memang tidak semuanya begitu, tapi saya salut sama mereka yang bener-bener punya integritas dalam melakukan pekerjaannya walaupun gaji minim. Dan yang bikin saya makin salut, buat mereka gaji segitu sudah cukup. Bahkan mereka bersyukur sekali dengan adanya remunerasi (yang menurut saya sedikit), semenjak itu kesejahteraan mereka meningkat karena mulai bisa nyicil rumah. Oiya, mereka itu juga anti bribery loh, gimana ga anti, lah ditawarin makan siang aja nolak :p . They are truly great Civil servants and i see it too in my father.
Hal yang bikin saya tidak bangga jadi PNS adalah saya belum bisa seperti mereka yang benar-benar bekerja dengan ikhlas. God, kenapa sik kerja ikhlas itu susah banget?? Saat ini saya sudah mulai yakin kalau Pekerjaan ini adalah ketentuan dari Allah. Bayangin aja, dari pekerjaan 1 ke pekerjaan 2 sampai yang ke 3 ini semuanya berhubungan banget. Dan bonus yang paling besar dari Allah, saya masuk ke Biro yang bener-bener pas dengan background saya walaupun dulu Biro ini bukan pilihan pertama. Dari situ makin yakin kalau Allah itu lebih tahu apa yang saya butuhkan.
Makin kesini Saya makin yakin kalau pilihan Allah untuk pekerjaan saya adalah yang terbaik. Terus berdoa, adalah salah satu cara agar pekerjaan ini terus menjadi berkah bagi saya dan orang sekitar saya. Selalu yakin, uang hasil kerja yang berkah itu bikin hidup tenang. Saya belajar banyak dari orang-orang di Kantor saya bagaimana cara bersyukur dan memberi yang terbaik dahulu baru menerima hasilnya. Kalaupun suatu saat pekerjaan saya berubah, saya yakin ada faktor penggeraknya dan itu atas izin Allah. Suatu saat saya akan bangga jadi PNS ketika saya sudah bisa bekerja dengan ikhlas sesuai dengan salah satu isi sumpah PNS "Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara". Amiiinn... Btw, emang 2 tahun lagi saya masih PNS yah?? Only God knows... hehehe...
So, are you proud to be "real" PNS?
Wassalamualaikum..
The Omra
Assalamualaikum,,,,
Alhamdulillah for the opportunity to do Omra this year. It held on 11 - 18 April 2012. I was with my 2 high school mates (Riri and Nadia).
"Feel Blessed" that was what i felt when i did the pilgrimage. Mixed feeling between affected and sad. Affected, because i finally could be there in Al-Haram land and felt how great is God. Sad, because i remembered how many sins I've made.
A lot of magical stories I've got in Al-Haram. It was the first time i fell in love with Madina Al Munawaroh, a peaceful place and the residence until the death of Rasulullah SAW. Mecca is more like a metropolitan city when first came there, but when i saw Ka'bah, i couldn't resist my tears. All I want is to come back there soon, whether for Hajj or Omra.
Wassalamualaikum...
Alhamdulillah for the opportunity to do Omra this year. It held on 11 - 18 April 2012. I was with my 2 high school mates (Riri and Nadia).
![]() |
In Front of Nabawi |
![]() |
The Umbrellas |
![]() |
Quba Mosque |
![]() |
Jabal Uhud |
![]() |
Inside the Kiblatain Mosque |
![]() |
Kiblatain Mosque |
![]() |
Jabal Rahma |
![]() |
Ka'bah.. Subhanallah.. |
![]() |
Feel The Crowd |
![]() |
Ride to home |
A lot of magical stories I've got in Al-Haram. It was the first time i fell in love with Madina Al Munawaroh, a peaceful place and the residence until the death of Rasulullah SAW. Mecca is more like a metropolitan city when first came there, but when i saw Ka'bah, i couldn't resist my tears. All I want is to come back there soon, whether for Hajj or Omra.
Wassalamualaikum...
New Life Journey
Assalamualaikum...
This maybe my very first blog posting in 2012. Complicated things happened in January, and i'm in the making of moving on now..hehehe.. Finally, i straightly announce that we have cancelled the plan. The bitterness and the sweetness of life came to me in a very close time.
Bersyukur adalah hal yang paling tepat dilakukan saat ini. Masalah yang dari dulu tidak pernah terpecahkan, tetap pada tempatnya bahkan semakin menjadi masalah besar. Well, I believe this is God's way. I'm grateful. Bersedih? itu adalah proses untuk melewati semua ini, tapi kembali saya bersyukur karena punya teman-teman yang selalu bikin saya ketawa sejenak untuk menghilangkan sedih.
Saat ini, istilahnya kalau pesawat terbang saya belum siap lepas landas, masih 'under maintenance'. Tapi ga bisa lama-lama juga 'under maintenance'-nya, karena perusahaan airlines bisa rugi, hehehe... InshaAllah secepatnya lepas landas :)
Lesson Learned : Planning
1. 'To plan is a must but planning is nothing without commitment and effort to run it'
Dalam perencanaan sudah selayaknya kita harus punya komitmen untuk menjalankan rencana itu. Setelah ada komitmen pasti kita akan berusaha agar rencana itu berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. Agree?
2. 'Planning is nothing without blessing from God'
Nah, I believe that what we want is not what we need. Seperti isi surat Al-Baqarah 216 "...Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". Dalem yah isi suratnya. Makanya, penting bagi kita memohon ridha Allah dengan cara berdoa dan beribadah.
3. Minta Ridha orang tua
Ini penting banget dan saya merasakan sendiri kekuatan ridha orang tua. Mengutip hadist HR Bukhari "Dari Abdillah bin Amr bin Ash radhiallâhu'anhu, bahwasanya Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda : Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua, dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua".
4. Tawakal
Usaha sudah, berdoa sudah, minta restu orang tua juga sudah, berarti tinggal tawakal. Mungkin kita selalu ingat waktu jaman sekolah dalam meghadapi ujian, kita sudah belajar mati-matian dan juga berdoa tiap habis solat selain supaya nilai bagus, soal-soal ujiannya juga gampang. (itu gue :p). Tapi kalo ujiannya udah lewat kita cuma bisa harap-harap cemas nunggu hasilnya. Cuma bisa tawakal nunggu nilai ujian, kalau bagus Alhamdulillah, kalau jelek pasti yang ngoreksi salah (loh??).
Therefore, let's start a better planning!
Wassalamualaikum...
This maybe my very first blog posting in 2012. Complicated things happened in January, and i'm in the making of moving on now..hehehe.. Finally, i straightly announce that we have cancelled the plan. The bitterness and the sweetness of life came to me in a very close time.
Bersyukur adalah hal yang paling tepat dilakukan saat ini. Masalah yang dari dulu tidak pernah terpecahkan, tetap pada tempatnya bahkan semakin menjadi masalah besar. Well, I believe this is God's way. I'm grateful. Bersedih? itu adalah proses untuk melewati semua ini, tapi kembali saya bersyukur karena punya teman-teman yang selalu bikin saya ketawa sejenak untuk menghilangkan sedih.
Saat ini, istilahnya kalau pesawat terbang saya belum siap lepas landas, masih 'under maintenance'. Tapi ga bisa lama-lama juga 'under maintenance'-nya, karena perusahaan airlines bisa rugi, hehehe... InshaAllah secepatnya lepas landas :)
Lesson Learned : Planning
1. 'To plan is a must but planning is nothing without commitment and effort to run it'
Dalam perencanaan sudah selayaknya kita harus punya komitmen untuk menjalankan rencana itu. Setelah ada komitmen pasti kita akan berusaha agar rencana itu berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. Agree?
2. 'Planning is nothing without blessing from God'
Nah, I believe that what we want is not what we need. Seperti isi surat Al-Baqarah 216 "...Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". Dalem yah isi suratnya. Makanya, penting bagi kita memohon ridha Allah dengan cara berdoa dan beribadah.
3. Minta Ridha orang tua
Ini penting banget dan saya merasakan sendiri kekuatan ridha orang tua. Mengutip hadist HR Bukhari "Dari Abdillah bin Amr bin Ash radhiallâhu'anhu, bahwasanya Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda : Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua, dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua".
4. Tawakal
Usaha sudah, berdoa sudah, minta restu orang tua juga sudah, berarti tinggal tawakal. Mungkin kita selalu ingat waktu jaman sekolah dalam meghadapi ujian, kita sudah belajar mati-matian dan juga berdoa tiap habis solat selain supaya nilai bagus, soal-soal ujiannya juga gampang. (itu gue :p). Tapi kalo ujiannya udah lewat kita cuma bisa harap-harap cemas nunggu hasilnya. Cuma bisa tawakal nunggu nilai ujian, kalau bagus Alhamdulillah, kalau jelek pasti yang ngoreksi salah (loh??).
Therefore, let's start a better planning!
Wassalamualaikum...
A Next Journey Preparation
Assalamualaikum...
It was November 2nd, 2011, when his family came to my house and did "khitbah". It was a happy moment when his family met my family for the first time. The "when" question is finally answered. Hopefully, we're gonna make it together! :)
Now is 5 months to go and we have been doing some preparation. The venue was booked but the theme haven't been chosen yet. Me and my mom are focusing for detail on "Siraman" and "Pengajian" at this time. The sad thing is my fiance and i are living in different cities. So, we're doing the preparation by our own self. We're doing a segregation of duties here :p... He's focusing on invitation card and other things related to printing, while I'm preparing the "bigger" things.
The tension between me and my mom is getting higher by the time it's closer with the big day. And i urgently need my auntie in Surabaya. hehehe... she's my second mom... I never forget to keep praying to God just to make this preparation going well.
I hope next month i can give some progress on this preparation. Please pray for us,,, :)
Wassalamualaikum...
It was November 2nd, 2011, when his family came to my house and did "khitbah". It was a happy moment when his family met my family for the first time. The "when" question is finally answered. Hopefully, we're gonna make it together! :)
Now is 5 months to go and we have been doing some preparation. The venue was booked but the theme haven't been chosen yet. Me and my mom are focusing for detail on "Siraman" and "Pengajian" at this time. The sad thing is my fiance and i are living in different cities. So, we're doing the preparation by our own self. We're doing a segregation of duties here :p... He's focusing on invitation card and other things related to printing, while I'm preparing the "bigger" things.
The tension between me and my mom is getting higher by the time it's closer with the big day. And i urgently need my auntie in Surabaya. hehehe... she's my second mom... I never forget to keep praying to God just to make this preparation going well.
I hope next month i can give some progress on this preparation. Please pray for us,,, :)
Wassalamualaikum...
Lingkungan Kerja
Assalamualaikum,,
Kerja di 3 tempat yang berbeda udah sukses bikin gw dapet ilmu banyak dan juga mengenal sifat-sifat teman kerja. Ga hanya itu aja, gw juga belajar beradaptasi, hhmm gw lebih senang ngomong "menempatkan diri" di tempat gw kerja. Walaupun beda kantor, tapi gw tetep bekerja di bidang Industri yang sama.
Kantor pertama. Di kantor ini gw belajar banyak hal dari mulai hal yang sepele tapi penting sampe hal yang complicated. Kenapa gw bilang sepele tapi penting?? contohnya, working paper lo harus rapi, dikasih indeks, tickmark, dan kosmetik wp yang lain karena suatu saat bisa aja kerjaan lo kena review sm orang global. Selama 3 tahun di kantor ini, 3 kali pula gw ngalamin review global (apes!), dan yang namanya rapiin wp itu bisa seminggu pulang pagi dan pulang cuma numpang mandi (hiks). Kalo hal yang complicated itu banyak, contohnya understanding business process sampai identifying controls, nangkep issue accounting dan audit, bikin adjustment yang fix dan sudah di support dokumen pendukung sampe release report itu sendiri. Tapi menurut gw yang paling berat adalah mengerti keadaan klien yang berantakan sedangkan manajer minta cepet selesai. Itulah derita cungpret. .
Nih kantor ga ada duanya kalo soal lembur. Satpam aja walaupun kerjaannya begadang, tetep ada sistem shift. Lah gw??? rekor gw kerja di kantor ini dan ga pulang-pulang adalah 3 hari 3 malem kalo ga salah. Kalo lo kira gw kerja terus selama itu? yak, elo salah! gw cuma tahan ga tidur sehari semalam. Masuk hari kedua jam 11 siang udah mulai dah tuh, jari tengah tangan kanan gw mencet huruf "i" tanpa sadar alias ketiduran dalam posisi kerja menghadap laptop. hahahahaha,,,, Nah, menurut lo ada orang yang tahan ga tidur 3 hari 3 malam?? kalo jawaban lo iya, yak elo benar! itu adalah manajer gw yang super gokil. Walaupun ga tidur, speed kerja dan ketelitian dia tetep konstan. Beda banget sama gw. (yaiyalahh...). Hal yang patut gw syukur-in bekerja disini adalah teammates gw yang asik buat diajak gila dan kerja. apalagi kalo soal makanan, mereka super kreatif, tau semua tempat-tempat makan enak (cuma itu kelebihan auditor selain mampu kerja lembur, hahaha)
Akhirnya gw insyaf dan pindah ke tempat kerja baru yang tidak lain adalah bekas klien gw. (Emang udah nasib auditor kaya gitu, kalo ga pindah ke KAP lagi ya pindah ke bekas klien). Kantor baru gw ini bergerak dibidang capital market. Sebenernya gw ga begitu ngerti capital market dibanding banking. Gw masuk bagian Accounting. Well, suasana kantor ini asik banget. Emang sih populasi pegawai yang berumur 35 keatas lebih banyak, tapi mereka asik2. Dan gw dapet bos yang asik abis disini. Gw rasa di dunia manapun jarang ada bos kaya gini, ga bakal usil soal kerjaan tapi dia bakal usil soal gosip2. Oiya, dia itu pria nikah beranak 2 gadis kecil yg cantik-cantik.
CFO gw juga asik, orangnya ga ribet! Suasana kantornya lebih kekeluargaan dan fasilitas untuk pegawainya terjamin. Mungkin karena pegawainya cuma 300 orang. Kantor ini dengan mudah ngadain outing di Bali. Ribet juga sih ngurusin 300 orang berangkat ke Bali. Gw lumayan dapet ilmu disini walaupun kerjaannya agak monoton but i kinda survive here :)
Lately, i moved to this very big Institution. Well, i never imagine before for coming to this Institution. Sebenernya ga jauh-jauh dari bidang kerjaan gw sebelumnya, Capital Market. Tapi sekarang gw sebagai REGULATOR dan PNS. Kebayang kan lo kerjaan PNS kaya gmn? kl lo kira santai, hmmm ga sepenuhnya santai. Gw santai 2 bulan pertama, bulan-bulan selanjutnya selalu dikejar deadline tapi masih make sense sih deadline-nya. (bedakan deadline auditor sama deadline PNS!) Apa kabar dengan birokrasi?? yak, saya benci birokrasi ditambah tata persuratan.. yuckss.. kalo dikantor non pemerintah proses approval paling lama seminggu kalo disini seminggu itu paling cepet,,(fiuhhh). Tapi gw cukup salut dengan etos kerja pegawai disini yang notabene PNS tapi kerjanya lumayan rajin. Memang ada beberapa yang masuk kerja hanya demi absen, tapi yang semangat kerja beneran lebih banyak. Mungkin mereka-mereka yang rajin kerja itu beneran abdi negara. SALUT!
Sampe sekarang gw masih tetep berusaha beradaptasi dengan cara kerja dan terutama SALARY. Entah gw suka bingung kalo ada orang tanya gw kerja dimana, terus gw jawab kerja di kementrian ini mereka langsung ngomong "wah,,duitnya banyak dong??" dalam hati gw jawab "sebelah mana yang banyak duitnya??". Sekarang gw udah 9 bulan kerja disini dan mulai bisa nerima keadaan tapi bukan berarti gw mengikuti keadaan. Gw harus bisa menempatkan diri sama tempat kerja yang baru. Kalo ada kebiasaan yang salah di kantor ini, maka gw akan coba untuk perbaiki sedangkan yang sudah benar akan gw ikutin.
Pada akhirnya, gw berkesimpulan, dimanapun lo kerja, lo harus kasih yang terbaik walaupun kerjaan itu bukan pilihan lo. Kebayang kalo lo satu tim sama orang yang demotavated, ngeselin kan?? karena kerjaan lo juga jadi terhambat. Kalo emang lo udah ga cocok dan ga mungkin bertahan di kerjaan lo, segera cari lagi! Buat gw, my job is not my career. Tapi bukan berarti gw ga ngasih yang terbaik untuk kerjaan gw, seenggaknya jangan bikin temen kantor gw kesusahan gara-gara cara kerja gw. Pesen gw buat yang masih muda, carilah kerja yang sesuai passion lo dan jangan takut untuk mencoba! dulu waktu gw mau resign dari tempat kerja kedua karena mau jadi PNS, mereka bilang "udah coba aja dulu, kamu masih muda!" dan yak, here i am.. terjebak,, egga koq bercanda dehh...
Wassalamualaikum....
Kerja di 3 tempat yang berbeda udah sukses bikin gw dapet ilmu banyak dan juga mengenal sifat-sifat teman kerja. Ga hanya itu aja, gw juga belajar beradaptasi, hhmm gw lebih senang ngomong "menempatkan diri" di tempat gw kerja. Walaupun beda kantor, tapi gw tetep bekerja di bidang Industri yang sama.
Kantor pertama. Di kantor ini gw belajar banyak hal dari mulai hal yang sepele tapi penting sampe hal yang complicated. Kenapa gw bilang sepele tapi penting?? contohnya, working paper lo harus rapi, dikasih indeks, tickmark, dan kosmetik wp yang lain karena suatu saat bisa aja kerjaan lo kena review sm orang global. Selama 3 tahun di kantor ini, 3 kali pula gw ngalamin review global (apes!), dan yang namanya rapiin wp itu bisa seminggu pulang pagi dan pulang cuma numpang mandi (hiks). Kalo hal yang complicated itu banyak, contohnya understanding business process sampai identifying controls, nangkep issue accounting dan audit, bikin adjustment yang fix dan sudah di support dokumen pendukung sampe release report itu sendiri. Tapi menurut gw yang paling berat adalah mengerti keadaan klien yang berantakan sedangkan manajer minta cepet selesai. Itulah derita cungpret. .
Nih kantor ga ada duanya kalo soal lembur. Satpam aja walaupun kerjaannya begadang, tetep ada sistem shift. Lah gw??? rekor gw kerja di kantor ini dan ga pulang-pulang adalah 3 hari 3 malem kalo ga salah. Kalo lo kira gw kerja terus selama itu? yak, elo salah! gw cuma tahan ga tidur sehari semalam. Masuk hari kedua jam 11 siang udah mulai dah tuh, jari tengah tangan kanan gw mencet huruf "i" tanpa sadar alias ketiduran dalam posisi kerja menghadap laptop. hahahahaha,,,, Nah, menurut lo ada orang yang tahan ga tidur 3 hari 3 malam?? kalo jawaban lo iya, yak elo benar! itu adalah manajer gw yang super gokil. Walaupun ga tidur, speed kerja dan ketelitian dia tetep konstan. Beda banget sama gw. (yaiyalahh...). Hal yang patut gw syukur-in bekerja disini adalah teammates gw yang asik buat diajak gila dan kerja. apalagi kalo soal makanan, mereka super kreatif, tau semua tempat-tempat makan enak (cuma itu kelebihan auditor selain mampu kerja lembur, hahaha)
Akhirnya gw insyaf dan pindah ke tempat kerja baru yang tidak lain adalah bekas klien gw. (Emang udah nasib auditor kaya gitu, kalo ga pindah ke KAP lagi ya pindah ke bekas klien). Kantor baru gw ini bergerak dibidang capital market. Sebenernya gw ga begitu ngerti capital market dibanding banking. Gw masuk bagian Accounting. Well, suasana kantor ini asik banget. Emang sih populasi pegawai yang berumur 35 keatas lebih banyak, tapi mereka asik2. Dan gw dapet bos yang asik abis disini. Gw rasa di dunia manapun jarang ada bos kaya gini, ga bakal usil soal kerjaan tapi dia bakal usil soal gosip2. Oiya, dia itu pria nikah beranak 2 gadis kecil yg cantik-cantik.
CFO gw juga asik, orangnya ga ribet! Suasana kantornya lebih kekeluargaan dan fasilitas untuk pegawainya terjamin. Mungkin karena pegawainya cuma 300 orang. Kantor ini dengan mudah ngadain outing di Bali. Ribet juga sih ngurusin 300 orang berangkat ke Bali. Gw lumayan dapet ilmu disini walaupun kerjaannya agak monoton but i kinda survive here :)
Lately, i moved to this very big Institution. Well, i never imagine before for coming to this Institution. Sebenernya ga jauh-jauh dari bidang kerjaan gw sebelumnya, Capital Market. Tapi sekarang gw sebagai REGULATOR dan PNS. Kebayang kan lo kerjaan PNS kaya gmn? kl lo kira santai, hmmm ga sepenuhnya santai. Gw santai 2 bulan pertama, bulan-bulan selanjutnya selalu dikejar deadline tapi masih make sense sih deadline-nya. (bedakan deadline auditor sama deadline PNS!) Apa kabar dengan birokrasi?? yak, saya benci birokrasi ditambah tata persuratan.. yuckss.. kalo dikantor non pemerintah proses approval paling lama seminggu kalo disini seminggu itu paling cepet,,(fiuhhh). Tapi gw cukup salut dengan etos kerja pegawai disini yang notabene PNS tapi kerjanya lumayan rajin. Memang ada beberapa yang masuk kerja hanya demi absen, tapi yang semangat kerja beneran lebih banyak. Mungkin mereka-mereka yang rajin kerja itu beneran abdi negara. SALUT!
Sampe sekarang gw masih tetep berusaha beradaptasi dengan cara kerja dan terutama SALARY. Entah gw suka bingung kalo ada orang tanya gw kerja dimana, terus gw jawab kerja di kementrian ini mereka langsung ngomong "wah,,duitnya banyak dong??" dalam hati gw jawab "sebelah mana yang banyak duitnya??". Sekarang gw udah 9 bulan kerja disini dan mulai bisa nerima keadaan tapi bukan berarti gw mengikuti keadaan. Gw harus bisa menempatkan diri sama tempat kerja yang baru. Kalo ada kebiasaan yang salah di kantor ini, maka gw akan coba untuk perbaiki sedangkan yang sudah benar akan gw ikutin.
Pada akhirnya, gw berkesimpulan, dimanapun lo kerja, lo harus kasih yang terbaik walaupun kerjaan itu bukan pilihan lo. Kebayang kalo lo satu tim sama orang yang demotavated, ngeselin kan?? karena kerjaan lo juga jadi terhambat. Kalo emang lo udah ga cocok dan ga mungkin bertahan di kerjaan lo, segera cari lagi! Buat gw, my job is not my career. Tapi bukan berarti gw ga ngasih yang terbaik untuk kerjaan gw, seenggaknya jangan bikin temen kantor gw kesusahan gara-gara cara kerja gw. Pesen gw buat yang masih muda, carilah kerja yang sesuai passion lo dan jangan takut untuk mencoba! dulu waktu gw mau resign dari tempat kerja kedua karena mau jadi PNS, mereka bilang "udah coba aja dulu, kamu masih muda!" dan yak, here i am.. terjebak,, egga koq bercanda dehh...
Wassalamualaikum....
Am Grateful for...
1. Added your friendster
It was my best friend who suggest you to me. He was so fussy and forced me to add yours. errhh.. But finally, i decided to add u. I thought that "well, it's great to have a new friend." And I didn't think that u're that good looking based on his spiel..hahahha.. then, continued to ym, u asked for my phone number :)
2. The word "Damn I miss U"
This words was said at the 1st time on mid February 2008 on YM. It was "approaching" moment by you. I was blushing at that time. U may ask Lanny for this. I was in the hotel room in Bandung doing some works with her. Btw, how come u said that u miss me if we haven't met yet??
3. April 17th 2008
The 1st time i met you on Jalan Lombok. I was amazed by your bold boot.wakakakkk.. Well, finally i admitted that u're good looking.. ;p (gawsa GR ya pak)
4. Night calling til drop
We're having 3 years LDR. Yes, you used to call me before sleep until you were overslept with humming, hehe.. it was good to hear your breath on the phone. Even you kept calling me in the middle of my hectic midnight in EY without whining only to hear my voice while working though we didn't talk each other..(so sweet..)
5. Your presence on My birthday
I suddenly realize that you always come to Jakarta every June 9th except in 2008. On my birthday in 2008, u sent me a surprise..
6. Your working spirit
Well, as a Minangkabaunese, you do have their work ethic and i like it. It shows that you're a responsible man. halah..
7. Your big family
It's an honor for me that your family accept me though we're from different ethnic. Your big family are friendly and i love your Mother! Your family home is the 2nd warmest place after mine,,
8. Your morning greetings
Your early morning greetings are my daily mood booster! also wake me for morning prayer. An early morning smile after read the greeting makes my day brighter..
9. A humble person
I thank God that you're humble. It makes you see me just the way i am and never complain unless I'm over the line. I learn a lot from your simple and religious lifestyle.
10. All memories about U
This is one of my great gift in my life. Though we may not be meant to be, but i never ever wanna lose all of them especially the warmth of your family. I'm gratefully happy to have it!
Dedicated to Abang, the one i adore...
It was my best friend who suggest you to me. He was so fussy and forced me to add yours. errhh.. But finally, i decided to add u. I thought that "well, it's great to have a new friend." And I didn't think that u're that good looking based on his spiel..hahahha.. then, continued to ym, u asked for my phone number :)
2. The word "Damn I miss U"
This words was said at the 1st time on mid February 2008 on YM. It was "approaching" moment by you. I was blushing at that time. U may ask Lanny for this. I was in the hotel room in Bandung doing some works with her. Btw, how come u said that u miss me if we haven't met yet??
3. April 17th 2008
The 1st time i met you on Jalan Lombok. I was amazed by your bold boot.wakakakkk.. Well, finally i admitted that u're good looking.. ;p (gawsa GR ya pak)
4. Night calling til drop
We're having 3 years LDR. Yes, you used to call me before sleep until you were overslept with humming, hehe.. it was good to hear your breath on the phone. Even you kept calling me in the middle of my hectic midnight in EY without whining only to hear my voice while working though we didn't talk each other..(so sweet..)
5. Your presence on My birthday
I suddenly realize that you always come to Jakarta every June 9th except in 2008. On my birthday in 2008, u sent me a surprise..
6. Your working spirit
Well, as a Minangkabaunese, you do have their work ethic and i like it. It shows that you're a responsible man. halah..
7. Your big family
It's an honor for me that your family accept me though we're from different ethnic. Your big family are friendly and i love your Mother! Your family home is the 2nd warmest place after mine,,
8. Your morning greetings
Your early morning greetings are my daily mood booster! also wake me for morning prayer. An early morning smile after read the greeting makes my day brighter..
9. A humble person
I thank God that you're humble. It makes you see me just the way i am and never complain unless I'm over the line. I learn a lot from your simple and religious lifestyle.
10. All memories about U
This is one of my great gift in my life. Though we may not be meant to be, but i never ever wanna lose all of them especially the warmth of your family. I'm gratefully happy to have it!
Dedicated to Abang, the one i adore...
Subscribe to:
Posts (Atom)
About Me

- Rizka Primahasti Ayuni
- I'm simple and happy one can be who always try to be grateful for this wonderful life...
Thank you
Chitchat with U
My Blog List
Blog Archive
Labels
Followers
Powered by Blogger.